SOAL LATIHAN.
A. Pendirian
Firma
1. Setoran Tuan Amir ketika firma Amir dan Amar
didirikan 1 Januari 2016 adalah:
Nilai Buku Nilai
Pasar_____
Persediaan Rp. 3.000.000,-- Rp. 3.600.000,--
Peralatan 2.000.000,-- 1.600.000,--
Tanah
10.000,000,-- 30.000.000,--
Gedung
50.000.000,-- 60.000.000,--
Hutang Dgang
3.000.000,-- 3.000.000,--
Hutang Wesel
2.000.000,-- 2.000.000,--
Setoran Tuan Amar berupa Surat Berharga dengan harga pokok Rp.30.000.000,--
Dan harga pasar Rp.20.000.000,--
ditambah Kas sampai dengan penyertaan modal dalam firma sebesar Rp.40.000.000,--
Diminta:
a.
Buatlah jurnal untuk mencatat setoran
kedua anggota firma tersebut.
b.
Buatlah Neraca Awal Firma per 1 Januari
2016.
2.
Pada tgl. 1 Maret 2016,
dua buah Perusahaan Dagang Perorangan Abah dan Babe sebagai mana di
bawah ini, sepakat untuk mendirikan Firma dengan nama Firma ABAHE.
Ketentuan-ketentuan yang disepakati, meliputi :
1. Atas Piutang masing-masing perlu dibentuk
Cadangan Kerugian Piutang 20%
2. Atas Persediaan A, dinilai 90% sedang atas persediaan B, dinilai 120%
3. Atas Aktiva Tetap masing-masing perlu
dibentuk cadangan 15 %.
4. Pemilik modal terbesar setelah revaluasi,
ditunjuk sebagai pimpinan Firma dan kepadanya diberikan Goodwill Rp. 2.000.000,--
Neraca masing-masing perusahaan perorangan per 1
Maret 2016 adalah sebagai berikut:
KETERANGAN ABAH BABE
Kas …………………………...... Rp. 16.000.000,- Rp.
14.000.000,-
Piutang dagang ………………… Rp. 18.000.000,- Rp.
15.000.000,-
Persediaan ……………………... Rp. 32.000.000,- Rp.
30.000.000,-
Aktiva tetap…………………….. Rp. 50.000.000,- Rp. 45.000.000,-
Rp.
116.000.000,- Rp. 104.000.000,-
Hutang dagang Rp.
28.000.000,- Rp. 26.000.000,-
Modal Rp. 88.000.000,- Rp. 78.000.000,-
Rp.
116.000.000,- Rp. 104.000.000,-
Diminta:
1.
Buatlah jurnal revaluasi untuk kedua
pemilik tersebut.
2.
Buat;lah jurnal pembentukan firma, jika dipakai buku baru.
3.
Buatlah setoran masing-masing anggota ke
firma
4.
Buatlah Neraca awal firma
B. Pembagian Laba Firma.
1.
Duren dan Joker adalah angggota firma “D-J” telah membuat
kesepakatan tentang pembagian laba sebagai berikut:
a.
Duren, selaku pimpinan memperoleh gaji Rp.10.000.000,--
per-bulan.
b.
Masing-masing anggota firma memperoleh bunga 10% dari
modal akhir.
c.
Masing-masing anggota firma memperoleh bonus, @
Rp.50.000.000,-- setahun.
d.
Sisa laba dibagi 60% untuk Duren, dan 40% untuk Joker.
Laba operasi
selama tahun 2016 adalah sebesar Rp.450.000.000,-- dan rekening modal
menunjukan:
Modal Duren Rp. 60.000.000,--
Modal Joker Rp. 40.000.000,--
Prive Duren (D) Rp. 5.000.000,--
Prive Joker (D) Rp. 4.000.000,--
Diminta:
a.
Buat perhitungan Laba
firma “D-J”
b.
Sajikan Modal kedua
anggota firma sesudah pembagian laba.
c.
Buat jurnal pembagian
laba.
2. Pada tgl. 1 April 2016, dua buah Perusahaan Dagang Perorangan
ALI dan BABA sebagai mana di bawah ini,
sepakat untuk mendirikan Firma dengan nama Firma ALI-BABA. Ketentuan-ketentuan
yang disepakati, meliputi :
a)
Atas Piutang masing-masing perlu dibentuk Cadangan
Kerugian Piutang 10%
b)
Atas Persediaan Anak, dinilai 100% sedang atas persediaan Bapak, dinilai 120%
c)
Atas Aktiva Tetap masing-masing perlu disusutkan 10%;
Untuk itu perlu dibuka Perkiraan Akumulasi Penyusutan Aktva Tetap.
d)
Pemilik modal terbesar setelah revaluasi, ditunjuk
sebagai pimpinan Firma dan kepadanya diberikan Goorwill Rp. 1.000.000,--
e)
Pembagian beban Rugi/Laba ALI dan BABA adalah 60 : 40
Neraca
masing-masing perusahaan perorangan per 31 Maret 2016 adalah sebagai berikut:
KETERANGAN
ALI BABA
Kas …………………………...... Rp. 6.000.000,- Rp.
4.000.000,-
Piutang dagang
……………….. Rp. 5.000.000,- Rp. 7.000.000,-
Persediaan ……………………... Rp. 22.000.000,- Rp.
20.000.000,-
Aktiva tetap……………………. Rp. 40.000.000,- Rp.
34.000.000,-
------------------------------------------------
Rp.
73.000.000,- Rp. 65.000.000,-
------------------------------------------------
Hutang
dagang Rp. 8.000.000,- Rp. 6.000.000,-
Modal Rp.
65.000.000,- Rp. 59.000.000,-
------------------------------------------------
Rp.
73.000.000,- Rp. 65.000.000,-
------------------------------------------------
Dalam operasi di tahun 2016, Firma tersebut menderita kerugian
sebesar Rp.5.000.000,--. Pembagian beban Rugi/Laba dilakukan setelah
pembayaran Gaji kepada masing-masing ALI Rp.200.000,- dan BABA Rp.100.000,-
perbulan.
DIMINTA: Buatlah Pembukuan yang terkait dengan
transaksi di atas !
C.
Perubahan
Pemilikan Firma
1.
Pada tgl. 1 April 2016,
dua buah Perusahaan Dagang Perorangan Anak dan Bapak sebagai mana di bawah ini, sepakat
untuk mendirikan Firma dengan nama Firma Anak-Bapak. Ketentuan-ketentuan yang
disepakati, meliputi :
a. Atas Piutang
masing-masing perlu dibentuk Cadangan Kerugian Piutang 10%
b. Atas Persediaan Anak,
dinilai 100% sedang atas persediaan Bapak,
dinilai 120%
c. Atas Aktiva Tetap
masing-masing perlu disusutkan 10%; Untuk itu perlu dibuka Perkiraan Akumulasi
Penyusutan Aktva Tetap.
d. Pemilik modal terbesar
setelah revaluasi, ditunjuk sebagai pimpinan Firma dan kepadanya diberikan
Goorwill Rp. 1.000.000,--
e. Pembagian beban Rugi/Laba
Anak dan Bapak adalah 60 : 40
Neraca masing-masing perusahaan
perorangan per 31 Maret 2016 sebagai berikut:
KETERANGAN
ANAK BAPAK
KAS …………………………...... Rp. 6.000.000,- Rp.
4.000.000,-
PIUTANG DAGANG
………...... Rp. 5.000.000,- Rp. 7.000.000,-
PERSEDIAAN ……………….... Rp. 22.000.000,- Rp.
20.000.000,-
AKTIVA TETAP………………. Rp. 40.000.000,- Rp.
34.000.000,-
------------------------------------------------
Rp.
73.000.000,- Rp. 65.000.000,-
------------------------------------------------
HUTANG
DAGANG Rp. 8.000.000,- Rp. 6.000.000,-
MODAL Rp.
65.000.000,- Rp. 59.000.000,-
------------------------------------------------
Rp.
73.000.000,- Rp. 65.000.000,-
------------------------------------------------
Dalam operasi Firma di tahun
2016, karena krisis ekonomi global, Firma tersebut menderita kerugian sebesar
Rp.15.000.000,--. Pembagian beban Rugi/Laba berdasarkan rasio 6 : 4, setelah
pembayaran Gaji kepada masing-masing Anak = Rp.200.000,- dan Bapak =
Rp.150.000,- perbulan.
Pada tgl. 1 April 2016, Bapak
keluar dengan mendapat Bonus Rp.
Rp.500.000,-- tunai, dan digantikan oleh Cucu
dengan mengganti tunai sebesar Modal penyertaan Bapak.
. Diminta
: buatlah pembukuan yang terkait dengan
semua transaksi di atas.
2.
Pada
tgl. 1 Maret 2016, firma “Adinda” yang bergerak di bidang Industri Elektronik,
mempunyai Modal sesesar Rp.38.000.000,-- Modal tersebut merupakan jumlah modal
milik Tuan Ahmad Rp. 20.000.000,-- dan
Tuan Indo, Rp.18.000.000,--
Jika pembagian laba didasarkan atas perbandingan
modal meeka, buatlah jurnal yang disertai perhitungannya, dengan asumsi:
a. Tuan Dadang sebagai sekutu baru diberikan
hak sebesar 50% dari total modal dengan bonus yang diberikan oleh sekutu lama.
b. Tuan Dadang sebagai sekutu baru diberikan
hak sebesar 25% dari total modal dengan bonus yang diberikan oleh sekutu lama.
c. Setoran Tuan Dadang sebesar
Rp.15.000.000,-- dianggap merupakan 20% dari nmodal persekutuan yang baru.
D. Likuidasi Firma.
1. Pada tgl. 2 Januari
2016, dua buah Perusahaan Dagang
Perorangan A dan B sebagai mana di bawah ini, sepakat untuk mendirikan Firma
dengan nama Firma SUKSES. Ketentuan-ketentuan yang disepakati, meliputi :
1)
Atas Piutang masing-masing perlu dibentuk Cadangan
Kerugian Piutang 25%
2)
Atas Persediaan masing-masing, dinilai 120%
3)
Atas semua Aktiva Tetap, perlu disusutkan 10%
4)
Pemilik modal terbesar setelah revaluasi, ditunjuk
sebagai pimpinan firma dan kepadanya diberikan Goorwill Rp. 500.000,--
5)
Beban Rugi/Laba A dan B adalah 60 : 40
Neraca masing-masing perusahaan perorangan per 31
Desember 2015, adalah sbb :
KETERANGAN
A B
KAS ………………………….. Rp. 2.000.000,- Rp. 1.000.000,-
PIUTANG DAGANG
……… Rp. 8.000.000,- Rp. 5.000.000,-
PERSEDIAAN ………………. Rp.
12.000.000,- Rp. 10.000.000,-
AKTIVA TETAP……………. Rp.
20.000.000,- Rp. 15.000.000,-
------------------------------------------------
Rp.
42.000.000,- Rp. 31.000.000,-
------------------------------------------------
HUTANG
DAGANG Rp.
10.000.000,- Rp. 9.000.000,-
MODAL Rp.
32.000.000,- Rp. 22.000.000,-
------------------------------------------------
Rp.
42.000.000,- Rp. 31.000.000,-
------------------------------------------------
Setelah berjalan 10 Th. Firma
tersebut dilikudir. Likuidasi dengan menggunakan metode Bertahap dengan
program Kas. Angka-angka untuk tiap
perkiraan di neraca Firma Sukses pada saat itu naik
20%. Realisasi Aktiva Tetap saat
ini dalah sbb:
Keterangan Realisasi Harga
Jual
- Tahap 1
-- Piutang Rp.
15.000.000,-
- Tahap 2 –
Persediaan Rp 32.000.000,-
- Tahap 3 –
Aktiva Tetap Rp.
38.000.000,-
.
Diminta : buatlah jurnal atas semua transaksi di atas. Khusus Likuidasi, harus
disertakana Daftar Prioritas Pembayaran Kas.
2. Pada tgl. 1 April 2016,
realisasi penjualan aktiva berupa Piutang
Rp. 20.000.000,-- dengan Harga
Pokok Rp. 30.000.000,-- dan Persediaan dengan Harga Pokok Rp. 50.000.000,-- dijual
laku Rp. 35.000.000,--.
Berikutnya tgl 5 Mei 2016, Aktiva lain dengan Harga beli
Rp.100.000.000,-- dan telah di hapuskan nilianya sebesar Rp.60.000.000,--
dijual laku Rp25.000.000,--; selain itu Piutang yang telah dihapus, diterima
kembali sebesar Rp.5.000.000,--
Per 31 Maret 2016, Saldo Neraca Firma Harum Mulia dan
pembaian Laba-Ruginya sbb.
Modal Harum ( 60%) Rp. 18.000.000,--
Modal Mulia (40%) Rp. 12.000.000,--
Hutang pada Mulia Rp. 2.000.000,--
Diminta:
a.
Buatlah Laporan Likuidasi dan Daftar Pembayaran Kas, jika
Likuidasi Fa. Menggunakan metode Bertahap Tanpa Program Kas.
b.
Buatlah Jurnal yang terkait dengan Realisasi dan
Likuidasi tesebut.
3. Pada tgl. 1 Maret 2015,
dua buah Perusahaan Dagang Perorangan Aman dan Bahagia sebagai mana di
bawah ini, sepakat untuk mendirikan Firma dengan nama Firma Aman Bahagia.
Ketentuan-ketentuan yang disepakati, meliputi :
a. Atas Piutang masing-masing perlu dibentuk
Cadangan Kerugian Piutang 20 %
b. Atas Persediaan milik Aman, dinilai 120%
sedang atas milik Bahagia, dinilai 90%
c. Atas Aktiva Tetap masing-masing perlu
disusutkan 10%; Untuk itu perlu dibuka Perkiraan Akumulasi Penyusutan Aktva
Tetap.
d. Pemilik modal terbesar setelah revaluasi,
ditunjuk sebagai pimpinan Firma dan kepadanya diberikan Goodwill Rp. 1.000.000,-- serta dilanjutkan
buku-bukunya.
e. Pembagian beban Rugi/Laba Aman dan Bahagia
adalah 70 : 30
Neraca masing-masing perusahaan perorangan per 28
Februari 2015 adalah sebagai berikut:
KETERANGAN
AMAN BAHAGIA
Kas …………………………...... Rp. 16.000.000,- Rp. 14.000.000,-
Piutang dagang ……….. Rp. 18.000.000,- Rp. 15.000.000,-
Persediaan ………………. .. Rp.
32.000.000,- Rp. 30.000.000,-
Aktiva tetap…………………. Rp. 50.000.000,- Rp. 45.000.000,-
Rp.
116.000.000,- Rp. 104.000.000,-
hutang dagang Rp. 18.000.000,- Rp. 16.000.000,-
Modal Rp. 98.000.000,- Rp. 88.000.000,-
Rp.
116.000.000,- Rp. 104.000.000,-
Dalam
operasi di tahun 2015, Firma Aman
Bahagia memperoleh Laba sebesar Rp.25.000.000,-- Pembagian Rugi/Laba dilakukan
setelah pembayaran Gaji kepada masing-masing, yaitu Aman = Rp.1.100.000,- dan
Bahagia=Rp.750.000,- perbulan, dan bunga masing-masing 10% per tahun.
Pada tgl. 1 Mei 2016, Anggota ”Bahagia” keluar dengan mendapat hak Gaji dan Bunga. Disamping Bonus Rp. Rp.1.500.000,-- , Tuan
”Tenteram” mengganti tunai sebesar Modal
penyertaan akhir tuan ”Bahagia”.
Setelah
berjalan 4 Th. Firma tersebut dilikuidir. Likuidasi menggunakan metode
Bertahap dengan Program Kas..
Angka-angka untuk tiap perkiraan di neraca Firma tesebut, pada saat
itu naik 10% dari angka-angka di Neraca Firma
Aman Bahagia per 1 Maret 2015.
Realisasi Aktiva Tetap dalah sbb:
Keterangan
Realisasi Harga Jual
- Tahap 1
-- Piutang Rp. 30.000.000,-
- Tahap 2 –
Persediaan Rp
58.000.000,-
- Tahap 3 –
Aktiva Tetap Rp.
100.000.000,-
.
Diminta :
buatlah pembukuan yang terkait dengan semua transaksi di atas.!!!
0 komentar:
Posting Komentar